KEMDIKBUD DI SOAL UN 2020 AKAN HADIRKAN SOAL ASESEMENT
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemdikbud,
Totok Suprayitno menuturkan, perkenalan pola asesmen kompetensi minimum (AKM)
dan survei karakter menjadi langkah awal yang akan diterapkan pada pelaksanaan
UN 2020 mendatang. Kemdikbud akan menitipkan contoh soal asesmen yang akan
dipakai pada 2021 dalam pelaksanaan UN tahu depan.
Menurut Totok, ada lima soal atau item yang meliputi kemampuan
bernalar literasi, numerasi, dan penguatan pendidikan karakter untuk memberi
contoh kepada guru tentang konsep AKM yang dimaksud.
“Ada juga soal esai atau uraian untuk menganalisis. Jadi polanya
seperti apa, itu nanti kita titipkan di UN. Kita titipkan juga di guru waktu
gladi resik UN, supaya gurunya melihat juga pengelolaan survei karakternya,”
ujarnya dalam diskusi bertajuk “Asesmen Nasional, Dapatkah Mengembalikan Esensi
Belajar?” di Gedung Perpustakaan Kemdikbud Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Selanjutnya, Totok menegaskan, lima soal yang dititipkan pada pelaksanaan UN ini tidak
termasuk dalam 40 butir soal UN, sehingga tidak akan mempengaruhi hasil akhir
skor UN. Dijelaskan dia, soal tersebut dikerjakan setelah siswa mengerjakan UN
sebagai bentuk pengenalan akan skema asesmen.
“Harapannya itu bisa buat bahan renungan bagi guru untuk
berimajinasi tentang bagaimana ke depan. Saya akan mencoba membuat soal sejenis
ini dan mencoba bagaimana mengajarkan anak supaya lebih imajinatif mengarahkan
kompetensi bernalar seperti itu. Ini salah satu cara kita untuk mengenalkan
asesmen supaya guru meresapi dan memperbaiki dirinya,” ujarnya.
Kemudian, untuk meningkatkan mutu guru, pemerintah sedang menggodok
pola pelatihan guru yang tepat sasaran tanpa biaya besar. Pasalnya, dia
mengakui pola pelatihan yang masih diterapkan saat ini membutuhkan alokasi
anggaran yang sangat besar.
“Pelatihan jelas membutuhkan cost yang sangat besar. Apalagi kalau
idenya itu adalah penyeragaman bahan dan sebagainya. Kita berpikir untuk
langkah pertama mencoba mengenalkan pola asesmen,” ujarnya.