MAKALAH TUGAS KEADAAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA ZAMAN KERAJAAN ISLAM
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillahirobbil ‘alamin puji dan syukur
penulis panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi, yang telah melimpahkan segala nikmat,
rahmat, dan inayahnya kepada penulis, sehingga makalah ini dapat penulis
selesaikan dengan tepat waktu.
Shalawat dan salam mudah-mudahan senantiasa
dilimpahkan oleh Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Sebagai pembawa panji islam penerang hati
umat insani. Penbuatan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik, dengan
adanya bimbingan dan andil dari teman-teman serta dosen pembimbing oleh kaena
itu, kami atas nama penulis maklah ini mengucapkan terimakasih.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih
terdapat kekurangan dan kekhilafan. Oleh sebab itu, kepada para mahasiswa
lainnya penulis mengharpkan saran dan kritik kontruktif demi kesempurnaan pada
makalah yang lainnya. Atas saran dan kritiknya sebelumnya penulis mengucapkan
terimakasih.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan para mahasiswa pada umumnya.
Sukagumiwang. April 2019
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
belakang
Masa kerajaan islam merupakan salah satu dari
periodesasi perjalanan pendidikan sejarah pendidikan islam di Indonesia. Hal
ini kaena lahirnya kerajaan islalm yang disertai berbagai kebijakan dari
penguasaannya. Saat itu sangat mewarnai sejarah islam di Indonesia.
Terlebih-lebih agama islam juga pernah dijadikan sebagai agama resmi Negara/
kerajaan pada saat itu.
Oleh karena itu untuk melacak sejarah pendidikan
islam di Indonesia dengan periodesasinya, baik dalam pemikiran, isi, maupun
pertumbuhan organisasi dan kelembagaannya. Tidak mugkin dilepaskan dari
fase-fase yang dilaluinya.
Maka pada makalah ini akan dikemukakan beberapa
kerajaan islam di Indonesia, serta peranannya dalam pendidikan islam dan dakwah
islamiyah.
Tujuan
Adapun tujuan penulis mengangkat permasalahan yang
menyangkut dengan keadaan pendidikan islam di Indonesia pada zaman kerajaan
sebagaimana judul makalah yang mana penulis angkat yang dikuatkan oleh teori-teori
dari buku yang mana penulis ketengahkan, ini tidak lain agar kita khususnya
para mahasiswa sama-sama mengetahui lebih dalam sejarah, yang mana keadaan dan
perkembangan pendidikan islam di Indonesia khususnya pada masa kerajaan yang
ada di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
KEADAAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA ZAMAN
KERAJAAN ISLAM
A. Pendidikan Islam Pada Zaman Kerajaan Islam di Aceh.
Factor penting yang menyebabkan masyarakat islam
mudah berkembang di Aceh, yaitu :
a. letaknya yang strategis.
b. Pengaruh hindu budha dari kerajaan sriwijaya di Palembang
tidak begitu berakar kuat dikalangan rakyat aceh.
Kerajaan islam yang pertama di Indonesia adalah
kerajaan pasai. Berdiri pada abad ke-10 M. Raja pertmanya Al-Malik Ibrahim bin
Mahmud, dan yang kedua bernama Al-Malik Al-Shaleh dan yang terakhir bernama Al-Malik Sabar Syah
(thn 1444 M/ abad ke-15 H)
Pada tahun 1345 M, Ibnu Batutah dari Maroko,
mengelilingi dunia dan singgah dikerajaan pasai pada zaman Al-Malik Al-Zahir,
raja yang sangat terkenal sangat alim dalm ilmu agama dan bermazhab Syafi’I.
mengadakan perjanjian sampai waktu ashar serta fasih berbahasa arab, cara
hidupnya sederhana.
Keterangan Ibnu Batutah tersebut ditarik dari
system pendidikan yang berlaku dizaman krajaan pasai, sebagai berikut :
a. Materi pendidikan dan pengajaran agama
dalam bidang syariat ialah fiqh dan mazhab Syafi’i.
b. System pendidikannya secara informal
berupa majlis ta’lim dan halagah.
c. Tokoh pemerintahan merangkap sebagai tokoh
ulama.
Bidang pendidikan dikerajaan Aceh Darussalam
benar-benar mendapat perhatian. Pada saat itu terdapat lembaga-lembaga Negara
yang bertugas dalam bidang pendidikan dan bidang ilmu pengetahuan, diantaranya
:
a. Balai
seuti hukama.
b. Balai
seuti ulama.
c. Balai jamaah himpunan ulama.
Adapun jenjang pendidikan yang ada aadalah sebagai
berikut :
a. Meu nasah.
b. Ransuam
c. Dayah
d. Dayah
teuku cik
Dengan demikian, jelas sekali, bahwa ilmu
pengetahuan di kerajaan aceh Darussalam benar-benar berkembang dengan pesat dan
mampu melahirkan para ulama dan ahli ilmu pengetahuan, seperti : Hamzah
ganshuri, Syek Syamsuddin dan lain-lain.
B. Pendidikan Islam Pada Zaman Kerajaan Islam di
Sumatra
a. Pendidikan islam di Minag
kabau
Islam masuk keminang kabau kira-kira tahun 1250 M,
dengan ulama’nya yang termashur sampai sekarang sebagai pembawa islam sampai
sekarang sebagai pembawa islam keminang kabau adalah Syekh Burhanuddin. Dia
mengajarkan islam dan membuka madrasah tempat pengajaran dan pendidikan agama
islam.
Pada masa sebelum tahun 1900, system pendidikan di
Minang kabau dinamai system lama. System ini meliputi cara mengajarkan huruf
Al-Qur’an (hijaiyah) yaitu dengan cara mengajar nama-nama huruf menurut tertib qaidah bagdadiyah, kemudian
titik huruf macam-macam baris dan membaca juz’ama, selanjutnya membaca mushaf
Al-Qur’an.
Cara belajar ibadah bermula dari bersuci, wudhu,
lalu shalat bila anak kelak telah mampu membaca Al-Qur’an, pengajian kitab yang
diajarkan yaitu dengan mempelajari kitab ilmu nahwu, sharaf, ilmu fiqih, ilmu
tafsir dan lain-lain.
Adapun system barunya dengan menggunakan system
sekolah (madrasah) dan perguruan-perguruan tinggi.
b. Pendidikan Islam Di Jambi
Jambi merupakan salah satu daerah yang berpegang
teguh pada ajaran islam. Ini disebabkan dibuktikan dengan banyaknya pesantren
atau madrasah di Jambi, adalah sebagai berikut :
a. Pesantren
Nurul Iman.
b. Madrasah Sa’adatul
Darain
c. Madrasah
Nurul Islam
d. Madrasah Jauharain
e.
Madrasah As’ad
C. Pendidikan Islam Pada Zaman Kerajaan di jawa
Adapu kerajaan-kerajaan di Jawa yaitu diantaranya
kerajaan Demak dankerajaan Mataram. Pendidikan islam di Jawa berlainan
keadaannya dengan di Sumatra dan di Sulawesi. Ajaran islam ini di Jawa terseber
dari pelabuhan dan Bandar-bandar perhubungan dagang diantaranya dari luar
negri.
Disamping para pedagang, ada juga orang-orang yang
sangat berjasa diantaranya wali sembilan atau terkenal dengan sebutan wali
songo, yaitu sebagai berikut :
a. Maulana
Malik Ibrahim
b. Sunan
Ampel
c. Sunan
Bunang
d. Sunan Giri
e. Sunan
Drajat
f. Sunan
Kudus
g. Sunan
kalijogo
h. Sunan
Muria
i. Sunan
Gunung Djati
D. Pendidikan Islam Pada Zaman Kerajaan Kalimantan
Pendidikan islam di Kalimantan pada tahun 1716 M,
di Kalimantan terdapat Ulama besar yang bernama Syekh Arsyad Al-Banjari dari
desa Kalapayan yang terkenal sebagai pendidik dan muballigh besar.
Di Kalimantan terdapat madrasah-madrasah yang
mengajarkan agama dan serta pelajaran umum, diantaranya sebagai berikut.
a. Pesantren
atau madrasah di Kalimantan Barat yang bernama madrasatun najah wal fatah
b. Sekolah menengah islam
c. Madrasah normal islam ana untai.
d. Perkumpulan ikatan
madrasah-madarasah islam (I.M.I) Amuntai.
E. Pendidikan Islam Pada Zaman Kerajaan Islam Di
Sulawesi
Pendidikan islam di Sulawesi sejak kerajaan islam
Gowa Tallo, pesantren banyak berdiri dan berkembang dengan pesat di Sulawesi.
Perkembangan itu mulai pesat sejak adanya alim
ulama bugis yang datang dari tanah suci, yang bermukin disana beberapa
tahun lamanya yaitu Syekh As’ad.
Adapun madrasah-madrasah yang didirikan oleh Syekh
As’ad yaitu : Madrasah Amiriah islamiah di Bone (Sulawesi 1933), madrasah
Amiriah islamiah mempunyai 3 bagian yaitu sebagai berikut :
a. Bagian
Itidaiyah.
b. Bagian tsanawiyah.
c. Bagian
mu’alimin.
Renca pelajaran
a. Pada tingkat
ibtida iyah diajarkan ilmu agama 50% dan pengetahuan umum 50%
b. Pada tingkat
tsanawiyah 60% agama dan 40% pengetahuan umum.
c. Pada tingkat mu’alimin,
diajarkan 80% agama dan pengetahuan umum 20% Adapun
madrasah di Sulawesi tengah yaitu :
a. Madrasah Al-Khairat.
b. Madrasah Tarbiyah islamiyah.
c. Madrasah daru da’wah wal irsyad.
F. Pendidikan Islam Pada Zaman Kerajaan Islam di Nusa
Tenggara
Madrasah Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah
didirikan pada tanggal 15 Juni 1356 H oleh H. M. Zainuddin. Seorang ulama besar
di Pancor (Lombok Timur)
Pada tanggal 1943 M didirikan madrasah Nahdatul
Banat Diniyah Islamiyah disanmping Nahdatul Wathan Diniyah Islamiyah.
Madarasah ini ditunjukkan bagi murid putrid-putri
madrasah ini mempunyai beberapa bagian, diantaranya :
a. Tadliryah.
b.
Ibtidaiyah.
c.
Mu’allimin/mukallimin.
d. Bagian SMI.
e. Bagian PGA.
Pelajaran bagian tadliryah dan ibtidaiyah dititik
beratkan pada mata pelajaran agama islam. Pada bagian Mu’allimin/mu’allimat 70 pelajaran agama 30 pengetahuan umum.
Pada akhir 1372 H, madrasah Nahdhatul Banat Diniyah
Islamiyah dengan seluruh cabangnya dijelmakan menjadi satu organisasi dengan
nama Nahdhatul Watahan yang berpusat di Pancor (Lombok Timur).
Adapun madrasah-madrasah lain di Nusa Tenggara,
yaitu :
a. Madrasah
Al-Ittihad di Ampena (Lobok Barat)
b. Madrasah
Al-Islam di Kediri (Lombok Tengah)
c. Madrasah
Al-Banat di Masbagik (Lombok Timur)
d. Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah di Tanjung Teros.
e. Madrasah
Darul Ulum di Bima (Sumbawa
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa kerajaan islam merupakan salah satu dari
periodisi perjalanan sejarah pendidikan islam di Indonesia. Hal ini disebabkan
oleh lahirnya kerajaan islam yang disertai berbagai kebijakan dari
penguasaannya saat itu.
Perjalanan sejarah pendidikan islam di Indonesia
tidak mengesampingkan keadaan islam pada masa kerajaan islam seperti yang telah
penulis kemukakan beberapa kerajaan islam di Indonesia. Serta peranannya dalam
pendidikan islam dan dakwah islamiyahnya, sehingga ilmu pengetahuan ataupun
ilmu pendidikan islam benar-benar berkembang pesat dan mampu melahirkan para
ulama dan ahli ilmu pengetahuan serta terdapat lembaga yang berkecimpung dalam
bidang pendidikan.
B. Saran
Adapun saran dari penulis adalah usaha ataupun
peranannya para kerajaan islam dalam
pendidikan islam hendaknya menjadi perhatian kita semua agar kita dapat
mencontoh serta mengikuti jejak –jejak mereka untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan khususnya ilmu pendidikan agama islam.
DAFTAR ISI
Kata
pengantar i
Daftar
isi ii
BAB I Pendahuluan 3
Latar belakang 3
Tujuan 4
BAB II Pembahasan 5
Pendidikan islam pada zaman kerajaan di Aceh 5
Pendidikan islam pada zaman kerajaan di Sumatra 7
Pendidikan islam pada zaman kerajaan di Jawa 8
Pendidikan islam pada zaman kerajaan di Kalimantan 9
Pendidikan islam pada zaman kerajaan di Sulawesi 10
Pendidikan islam pada zaman kerajaan dinusa
tenggara 11
BAB III Penutup 13
Kesimpulan 13
Saran 13
Daftar pustaka
Post a Comment for "MAKALAH TUGAS KEADAAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PADA ZAMAN KERAJAAN ISLAM "
Silahkan berkomentar dengan catatan :
Post a Comment- Gunakan kata-kata yang bijak sopan dan santun
- Dilarang SPAM, komentarlah yang berkualitas
- Komentar yang berbau sara, pornografi, kekerasan dilarang keras dan tidak di perbolehkan