BELAJAR LEBIH CERDAS BUKAN BELAJAR LEBIH KERAS
1. Materi
/ Topik Bahasan : “Belajar lebih cerdas bukan belajar lebih
keras”
2. Bidang
Bimbingan : Belajar
3. Fungsi
Layanan :
4. Sasaran
Layanan / semester : Kelas
VIII / I
5. Tempat
penyelenggaraan : Kelas
6. Waktu
Penyelenggaraan : 40’
7. Pihak-pihak
yang dilibatkan :
8. Metode :
Diskusi kelompok
9. Tujuan
Layanan :
Peserta didik mampu membedakan antara
belajar lebih
keras dengan belajar lebih cerdas
10. Uraian
kegiatan / Skenario :
a. Kegiatan
pendahuluan :
·
Konselor mengucapkan salam dan menanyakan kabar
·
Konselor mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum
memulai kegiatan
·
Konselor mengecek kehadiran peserta didik
·
Konselor menjelaskan tujuan layanan belajar yang akan
disampaikan yaitu agar peserta didik dapat membedakan antara belajar yang lebih
cerdas dengan belajar lebih keras
·
Konselor menjelaskan tentang tugas yang akan dilakukan oleh peserta didik
·
Konselor membentuk
kelompok dan meminta peserta didik untuk
berada dalam kelompok
b. Kegiatan
inti
1) Berfikir : Konselor memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui respon-respon peserta didik
terhadap layanan tersebut, yaitu :
“apa yang
kalian pikirkan tentang belajar?
“ menurut
kalian apakah ada perbedaan antara belajar lebih cerdas dengan belajar lebih
keras?”
2) Merasa
: Konselor mengungkap perasaan peserta
didik tentang belajar, yaitu :
“Kapan saat
yang menyenangkan, dan kapan saat yang paling tidak menyenangkan dalam
belajar?”
“Kesulitan
apa yang dialami saat belajar?”
3) Bersikap
: Konselor meminta peserta didik
mengungkapkan bagaimana sikap belajar yang baik dan benar.
“ Mengapa
kalian mengalami kesulitan dalam belajar?”
“Bagaimana
sikap belajar yang baik menurutmu?”
4) Berbuat
: Konselor menanyakan apa yang akan dilakukan peserta didik agar dapat belajar lebih cerdas
“apa yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?”
“Langkah-langkah
apa yang akan dilakukan untuk belajar
yang lebih cerdas?”
5) Bertanggungjawab
: konselor menanyakan komitmen peserta didik terhadap
apa yang akan dilakukannya
“ Kapan
langkah-langkah tersebut akan dilakukan?”
C. Kegiatan
penutup :
-
Konselor mengingatkan dan memberikan penguatan pada peserta didik
bahwa mereka dapat melakukan belajar yang lebih cerdas.
- Konselor
mengakhiri kegiatan dengan doa kemudian mengingatkan pertemuan berikutnya dengan
pembahasan materi lain yang lebih menyenangkan.
11. Sumber/bahan
dan alat : kertas dan alat tulis
12. Rencana
Penilaian :
Laiseg :
penilaian segera bagi peserta didik yang terlihat belum memahami
Laipen
: mengevaluasi sejauh mana peserta didik telah melaksanakan komitmen yang telah
dibuat
Mengetahui, Kasembon, Juli
2015
Kepala
.................... Konselor,
.................................
___________________
NIP.
- NIP
RPL BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Materi
/ Topik Bahasan : “MENGHAFAL CEPAT”
2. Bidang
Bimbingan : Belajar
3. Fungsi
Layanan :
Pengembangan
4. Sasaran
Layanan / semester :
Kelas VIII / I
5. Tempat
penyelenggaraan :
Kelas
6. Waktu
Penyelenggaraan :
40’
7. Pihak-pihak
yang dilibatkan :
8. Metode :
Dinamika kelompok
9. Tujuan
Layanan :
Peserta didik dapat menerapkan metode
menghafal
cepat
10. Uraian
kegiatan / Skenario :
c.
Kegiatan pendahuluan :
·
Konselor mengucapkan salam
dan menanyakan kabar
·
Konselor mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum
memulai kegiatan
·
Konselor mengecek kehadiran peserta didik
·
Konselor menjelaskan tujuan layanan belajar yang akan
disampaikan yaitu agar peserta didik dapat menerapkan metode menghafal cepat
·
Konselor menjelaskan tentang tugas yang akan dilakukan oleh peserta didik
d. Kegiatan
inti
6) Berfikir : Konselor
memberikan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui respon-respon peserta didik terhadap layanan
tersebut, yaitu :
“apa yang
kalian ketahui tentang metode menghafal cepat?
7) Merasa
: Konselor mengungkap perasaan peserta
didik tentang menghafal, yaitu :
“Apa yang
dirasakan saat menghafal?”
8) Bersikap
: Konselor meminta peserta didik
mengungkapkan bagaimana cara mereka menghafal
“ Mengapa
kalian mengalami kesulitan dalam menghafal?”
“Metoda
apa/ bagaimana yang dilakukan saat menghafal ?”
9) Berbuat
: Konselor menanyakan apa yang akan dilakukan peserta didik agar dapat belajar lebih cerdas
“apa yang
akan dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?”
“Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk dapat menghafal
dengan cepat?”
10) Bertanggungjawab
: konselor menanyakan komitmen peserta didik terhadap
apa yang akan dilakukannya
“ Kapan
metoda tersebut akan diterapkan ?”
C. Kegiatan
penutup :
-
Konselor mengingatkan dan memberikan penguatan pada peserta didik
bahwa mereka dapat melakukan metode yang lebih cepat.
- Konselor
mengakhiri kegiatan dengan doa kemudian mengingatkan pertemuan berikutnya
dengan pembahasan materi lain yang lebih menyenangkan.
11. Sumber/bahan
dan alat : peralatan yang ada di ruangan
12. Rencana
Penilaian :
Laiseg :
penilaian segera bagi peserta didik yang terlihat belum memahami
Laipen
: mengevaluasi hasil dari metoda yang telah diterapkan
Mengetahui, Kasembon, Juli
2015
Kepala
.................... Konselor,
........................................
___________________
NIP.
- NIP
Post a Comment for "BELAJAR LEBIH CERDAS BUKAN BELAJAR LEBIH KERAS"
Silahkan berkomentar dengan catatan :
Post a Comment- Gunakan kata-kata yang bijak sopan dan santun
- Dilarang SPAM, komentarlah yang berkualitas
- Komentar yang berbau sara, pornografi, kekerasan dilarang keras dan tidak di perbolehkan